webnovel

Larisa Wish

Memiliki pacar kayak Reza yang tampan, pinter, tajir, perhatian dan romantis ... udah pasti jadi impian semua cewek. Tapi tidak demikian dengan tokoh utama kita yang satu ini, Larisa namanya. Menurutnya cowok keren itu yaitu cowok pendiem, irit ngomong, cuek, dingin dan punya tatapan tajam. Harapan Larisa seolah terkabul saat siswa baru bernama Arvan muncul di hidupnya. Larisa pun bertekad untuk mendekati cowok sedingin kutub utara itu, hanya untuk dijadikan sahabatnya. Yakin cuma jadi sahabat? Kalau kamu jadi Larisa ... antara cinta tanpa alasan atau cinta karena khayalan ... Cinta mana yang akan kamu pilih?

Ellakor · Adolescente
Classificações insuficientes
310 Chs

CHAPTER TUJUH PULUH

Pagi ini Larisa bangun tidur dengan ekspresi wajah yang lebih segar dibanding kemarin. Meski pikirannya sempat tak tenang karena kejadian kemarin, terlebih Reza yang semenjak pulang dari rumah Larisa tak lagi menghubungi gadis itu. Akhirnya Larisa yang mengirimkan pesan lebih dulu, itu pun dibalas oleh Reza sangat lama, walau pada akhirnya mereka mengobrol cukup lama di telepon sebelum Larisa tidur. Larisa lega sekarang karena pemikirannya ternyata salah besar. Reza sama sekali tidak marah padanya.

Seperti rutinitasnya belakangan ini, Larisa berangkat sekolah dengan mengemudi sendiri karena Reza semalam sudah mengatakan tak bisa menjemputnya pagi ini. Larisa memaklumi karena Reza hari ini memang memiliki jadwal yang padat di kampus.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com