"Lanjutkan makannya!" suara berat terdengar memimpin di ujung meja,
Sosok tinggi besar juga berkacamata dan beri bawah itu memimpin makan malam sehingga semua terlihat menunduk dan juga mengikuti suruhan itu, "siapa laki-laki besar itu?" telisik Aminah dengan tajam.
Terlihat dari tampangnya dia sudah berumur mungkin sudah lebih dari setengah abad, ia membenarkan sedikit kancing jas nya mungkin terlalu ketat untuknya karena badannya memang tinggi besar, asisten itu terlihat bersiaga di balik badannya salah satunya menyiapkan kacamata dan menggantikan kacamata tuannya dengan segera dan yang satu lagi bersiap meletakkan tissue di bawah dagu Tuan itu.
Gadis polos itu menelisik sekitar hanya Ia yang diperlakukan sangat istimewah, Apa mungkin dia orang yang sangat sangat penting sampai-sampai seorang omah tunduk di hadapannya,
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com