Mata Rolita tak fokus, ia gelagapan dan segera meraih testpack di tangan Bumi, "sini!" raih Rolita dengan cepat.
Bumi hanya merelakan test pack itu diraih Rolita, walau ia tahu hasilnya bergaris 2, Bumi yakin suatu saat jika Rolita akan jujur dan bercerita padanya,
Bumi mengikuti langkah kaki Rolita yang semakin cepat,
"Tuh kan, hampir aja kuta telat!" papar Rolita yang sudah terduduk di kursi miliknya,
Bumi menatap lembut wajah Rolita, ia membantu Rolita duduk dengan nyaman, "Ini" Bumi yang memberikan sebotol minum pada Rolita.
Rolita tampak senyum kecil dengan tawaran Bumi, "hei, aku tidak haus, memangnya aku setua itu! Jarak dari toilet kesini sangat dekat bagiku" ucap Rolita dengan senyumannya.
Bumi terus menyodorkan minumnya pada sahabatnya, juga Bumi mengeluarkan sepotong roti, "ini, kau pasti tak sempat sarapan!" tawar Bumi dengan meletakkan roti diatas meja Rolita.
Rolita semakin tertawa melihat perhatian sahabatnya itu, "Hei ga usah lebay ah!" ujar Rolita.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com