Sebelum memasuki kamar mandi yang mewah itu Aminah sempat mengelilingi ruangan wardrobe, memilih pakaian yang menurutnya pantas, menelisik sekitar dimana ruangan wardrobe ini tak kalah besar dan mewah nya dengan ruangan wardrobe di rumah Omah, gadis itu benar-benar penasaran ingin menyentuh lemari lemari kaca yang berjajar besar.
Seketika jemarinya itu menyentuh permukaan lemari kaca, benar-benar membuat gadis itu tertegun tak percaya.
Sementara di luar ruangan terdengar langkah kaki, membuat Aminah segera bersembunyi di balik pintu kamar mandi, gadis itu segera menyelesaikan mandinya. Ya sedikit bingung ingin meletakkan pakaian kotor nya dimana, mungkin untuk sementara pakaian itu akan aku gantung di balik pintu.
Berbalut handuk berukuran 100 centi itu membuat Aminah begitu tampil seksi, handuk itu terlalu pas dibawa bokongnya, membuat gadis itu harus bersegera memilih pakaian.
Brakk….
"Sebentar," ucap Aminah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com