Bumi menutup telepon dengan keras membanting gagang itu sampai terpental, "rancang sekali orang itu! Mentang-mentang semua bisa ia beli! Dasar orang kaya yang sombong!" Pungkas Bumi dengan rasa kesal yang amat membludak.
Bumi dengan rasa kesalnya menaiki anak tangga dengan segera juga langkah yang besar, sepanjang perjalanannya ia tidak pernah berhenti mendumel tentang ancaman ancaman dari pesuruhan Mr John,
Suara dungulan seorang bumi terdengar sampai kamar juga sampai kuping seorang Rolita,
Rolita dengan cepat membuka pintu kamar dan menyambut kedatangan bumi dengan wajah masam, "berisik tahu emang ada apaan sih?" tanya Rolita menelisik,
"Terus apaan sih yang berisik di bawah tadi?" tanya Rolita kembali.
"Bukan apa-apa!" ucap Bumi dengan mendorong pintu dan masuk ke dalam kamar duduk dihadap komputernya kembali.
"Udah gue juga sih paling kucing kan!" ucap rolita dengan gamblang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com