"Jangan menatapku seperti itu, tak baik" ucap Mario tanpa bersalah sedikitpun, dengan melirik Bumi.
Bumi makin enggan menyalakan mesin mobilnya, iya masih berusaha untuk menurunkan Mario dari mobilnya.
"Apa harus aku yang menyetir mobil mu?" Ucap Mario dengan menawarkan setengah hati.
Bumi yang geram memilih untuk diam dan berbalik menarik gas mobilnya, ia memilih mengalah pada Mario.
"Semestinya sejak awal kalau mau mengabulkan permintaanku!" Tutur Mario yang berbicara panjang.
"Baiklah, untuk kali ini aku ikuti kau!" Sahut bumi dengan nada tegas.
Mario tersenyum bahagia, bibirnya tertarik ke atas walau hanya sebelah. "Ini ambil!" Sodor Mario pada bumi untuk sekantong Iga.
"Memangnya aku tak bisa meletakkannya saja?" Tanya bumi dengan nada kesal.
Mario semakin tersenyum sumringah, ya semakin suka membuat bumi cemberut dan kesal, "tidak aku ingin memberikannya langsung padamu dan kau harus menerimanya!" Minta Mario dengan menyebalkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com