Urusan publikasi hubungan telah selesai. Para wartawan pun dibubarkan oleh para kesatria kelompok Julian. Rencana utama untuk hari ini berjalan dengan sangat lancar, malah di luar ekspektasi Arabella. Tentu saja itu berkat Julian yang sangat membantunya kali ini. Tinggal rencana penutup acara nanti, saat makan siang bersama.
"Arabella, sejak kapan kau menjalin hubungan dengan Grand Duke?! Bukankah kau yang justru menyeleweng dari Jovan?" tuding Riana yang terlampau kesal dengan hasil wawancara wartawan surat kabar hari ini. Bagaimana bisa Riana yang disalahkan? Ia kan hanya mengambil apa yang pantas menjadi miliknya. Dari awal, semua yang terbaik itu harus dimiliki oleh Riana. Bukan Arabella.
'Anak j*lang itu harusnya dibunuh sekalian bersama dengan Ibunya. Kenapa sih Ibu malah membiarkan Arabella hidup?' geram Riana dalam hati.
"Riana, otakmu tertinggal di halaman depan rumah?" tegur Vivaldi dengan nada berbisik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com