Amanda menangis mungkin lebih dari sepuluh menit, dan setelahnya ia hanya sesenggukkan seraya menolehkan pandangannya ke depan untuk melihat dan merasa waspada mengenai siapa yang datang, namun ketika ia menyadari bahwa tidak ada siapapun di sana, membuat Amanda kini terbangkit dengan segera ia berdiri dan pergi dari tempatnya.
Ia kembali berjalan dengan berbelok ke arah yang berbeda dari lelaki bernama Markus, Amanda berjalan dengan isak tangis yang masih terdengar sesekali dari mulutnya, ia menjadi tertekan setelah menghadapi Markus beberapa waktu yang lalu.
Dalam hatinya ia ingin segera terbangun dari mimpi buruknya atau halusinasi buruknya ini, ia tidak ingin berada di dalam labirin itu.
Pats!!
Pandangan Amanda kini tertoleh dengan terkejut ke arah atas, di mana ketika itu langit seketika berubah menjadi terang dan kembali mengejutkan Amanda, yang pada akhirnya mendatangkan sebuah tanda tanya di dalam benak Amanda.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com