webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Tingkah laku Shuta

Saat ini, Eiji tengah mengerjakan kembali pelajaran matematika yang sore tadi telah ia bahas bersama dengan Shuta, Sawamura serta Ame. Meski pun ia sudah membahas rumusan tersebut, namun ia kembali membaca dan mengingatnya. Pandangan Eiji saat ini tertuju pada ponsel miliknya yang menyala, yang ia ketahui bahwa ada sebuah pesan yang baru saja masuk di dalam ponselnya.

Ia sengaja tidak emngaktifkan suara atau pun getaran, karena pasalnya suara dan getaran pasti akan menganggu dirinya sama seperti hari-hari yang sebelumnya di mana Shuta lah pelaku yang pastinya akan selalu menganggu dirinya ketika ia hendak belajar seperti saat ini.

Meski pun tidak di beri getaran dan juga suara, namun pada kenyataannya Eiji juga masih merasa penasaran dengan apa yang di kirimkan oleh Shuta kepada dirinya, yang pada akhirnya membuat Eiji pun menghembuskan napasnya dengan malas dan kemudian meraih ponsel tersebut untuk mengecek, pesan apa yang di berikan oleh Shuta kepada dirinya.