webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Seorang Anak yang Tersesat

Philip menundukkan kepalanya ketika ia menyadari bahwa tindakan yang di lakukan dirinya selama itu adalah salah, "Kau … kaulah orang yang menjebakku." ucap Philip dengan lemas kepada lelaki berjanggut merah yang kini menggelengkan kepalanya menanggapi ucapan Philip yang menyalahkan dirinya saat itu.

"Bukankah sejak awal sudah aku katakan kepadamu, nak?? aku hanya memberi sebuah saran dan selanjutnya kau lah yang memutuskan dan pada akhirnya … kau memutuskan untuk berjalan dan bertindak di jalan yang salah." ucap lelaki tua berjanggut merah yang kini mulai tertawa di hadapan Philip yang kini mengeratkan kepalan tangannya, ia merasa sangat marah pada dirinya sendiri yang dengan mudahnya menerima sebuah saran yang dilontarkan oleh orang yang tidak ia kenali sebelumnya, yang tentunya membuat Philip merasa sangat frustasi saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com