webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Rasa Cemas

Philip dan Amanda masih terus melangkah menelusuri lorong-lorong labirin yang tidak ada habisnya, yang tentu saja setelah kematian dari Edmund membuat dirinya dan juga Amanda menjadi sedikit diam, tidak membahas apapun selain melangkah dan terus melangkah.

"Philip." sebuah panggilan yang di lontarkan oleh Amanda kepada Philip pada saat itu, akhirnya membuat Philip yang kala itu melangkah beberap langkah terlebih dahulu dari dirinya pun kini menolehkan pandangannya menatap ke arah Amanda yang baru saja memanggil namanya di belakang sana.

"Ada apa?" tanya Philip kepada Amanda yang kini terlihat menghembuskan napasnya dengan lemas, seolah ia sudah lelah berjalan dan ingin untuk segera beristirahat. Dan postur serta helaan napas itu tentu sangat dimengerti oleh Philip yang kini menganggukkan kepalanya menanggapi panggilan darinya tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com