webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Pengkhianatan dan Kepercayaan

Trak … tak … tak .. .

"Sialan … Sialan!! Dara!!!" panggil Peter kepada Dara yang kala itu berjalan meninggalkan mereka bertiga di dalam lorong itu, yang kemudian membuat Peter terlihat sangat marah di sana,

"Shit! Dia membohongi kita selama ini!" ucap Peter lagi, dan hal itu membuat Eiji menjadi menyesal karena tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh wanita yang pernah mereka temui sebelumnya, dan juga tidak mendengarkan feeling dari Peter saat itu yang tentu saja membuat Eiji menjadi sangat menyesal dan bersalah saat ini kepada Peter yang kala itu berusaha untuk melepaskan dirinya.

"Peter …" panggil Eiji kala itu, membuat Peter yang berusah untuk melepaskan diri pun kini menolehkan pandangannya ke arah Eiji yang kemudian membuat Peter dengan cepat menggelengkan kepala seraya berucap,