webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Minggu Pertama

'Satu minggu lamanya aku berada di dalam dimensi itu. Aku memang sudah belajar bagaimana caraku untuk mengendalikan mereka kerikil yang membawaku ke sana, namun aku pun sebenarnya tidak terlalu senang, karena pada kenyataannya aku bertengkar hebat dengan Philip, setelah aku dan dirinya memiliki sebuah pemahaman yang berbeda dalam hal bertarung.' - Nakamura Yama.

(Menceritakan tentang Yama dan Philip yang menghabiskan waktunya selama satu minggu di dalam labirin)

Hari itu, Philip dan juga Yama sudah cukup lama berjalan mengintari lorong demi lorong, dan bahkan ketika ada satu tikungan yang disediakan, tanpa takut Philip dan Yama menghadapinya dan berbelok ke arah sana. Mereka berjalan di sekitaran labirin daerah tersebut, namun tak ada satu pun hal yang berbahaya yang datang kepada mereka, sehingga mereka pun berjalan dengan santainya tanpa rasa takut dan tanpa merasa was-was.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com