webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Membutuhkan Eiji

Eiji kembali berjalan melangkah meninggalkan wanita tersebut setelah sebelumnya ia membarikan jas sekolahnya dan juga makanan yang ia miliki, karena ia tahu bahwa wanita itu pasti membutuhkan bantuan, yang membuat Eiji tidak segan menolongnya saat itu.

Pandangan Eiji saat ini menoleh menatap kedua tangannya dan teringat dengan ucapan yang di lontarkan oleh wanita itu kepadanya, mengenai ketidak bisaan mereka dalam mengeluarkan kekuatan hingga sampai waktu yang tengah bergulir saat ini pun berganti, dan hal itu membuat Eiji merasa sedikit aman, karena setidaknya itu berarti tidak hanya dirinya yang tidak bisa menggunakan kekuatannya, namun juga yang lainnya pun memiliki situasi yang sama.

"Hhh …" Eiji menghembuskan napasnya dan memejamkan mata, dirinya masih berjalan di saat yang seperti itu, berusaha untuk tetap mencari keberadaan dari Peter saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com