webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Lelaki Pengendali Tanah

Dengan tubuh yang bergetar karena ketakutan, ia menoleh menatap wanita yang berada di atas punggungnya saat ini, wanita itu merentangkan satu tangan kanannya yang kemudian dari balik bajunya keluarlah jarum-jarum besar tersebut, yang memanjang dan kemudian membunuh lelaki yang tadi sempat menyerang dirinya.

"Kau benar … aku tidak pernah menyakiti dirinya atau membunuh ibunya, tapi kenapa dia menginginkan untuk membunuh diriku, itu sangat menyebalkan bukan." bisik wanita itu kepada Philip yang kini terpatung tidak bergerak dan tidak menjawab sama sekali.

Ia mengepalkan telapak tangannya kencang-kencang, berharap untuk segera bangun dari mimpi buruk ini … karena ia baru saja melihat sesuatu yang menurutnya sungguh mengerikan dan tidak bisa masuk ke dalam otaknya.