webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Kesadaran

Blats!!!

Suasana terang kini menjadi gelap secara tiba-tiba, dan Eiji yang pernah membaca mengenai pergantian waktu secara tiba-tiba saat itu pun hanya tersentak sedikit, namun tidak bagi peter yang kini menjerit dan menggenggam lengan Eiji kuat-kuat seraya memanggil nama dari Eiji berkali-kali, seolah Peter sangat ketakutan saat ini.

Merasa tidak tega dengan Peter, membuat Eiji pun menepuk-nepuk lengan Peter yang menggenggam lengan kanannya cukup erat di sana dan kemudian Eiji pun berucap, "Aku di sini, peter … tenanglah." ucap Eiji berusaha untuk menenangkan Peter di sana.

Sedangkan peter yang kini ketakutan pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan cepat seraya berucap,

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com