webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Kekuatan yang menakutkan

Langit yang kala itu berganti dengan cepat menjadi terang, membuat Carlos dan Amanda yang tengah beristirahat pun memutuskan untuk kembali berjalan menghintari labirin yang besar itu. Pandangan Carlos kini menoleh menatap Amanda yang kini berdiri dari duduknya, memastikan jika ia sudah baik-baik saja karena semalam ia menangis panik setelah menyadari bahwa kandungannya tidak ada bersama dengan dirinya saat itu.

"Bagaimana?" sebuah pertanyaan yang terlontar dari Carlos pun membuat Amanda kini menoleh menatapnya yang baru saja bertanya.

"Apa yang bagaimana?" Amanda balik bertanya kepada Carlos yang kini menghembuskan napasnya dan kemudian berucap,

"Apakah kamu bisa melanjutkan perjalanan ini bersama denganku?" tanya Carlos kepada Amanda yang kini menganggukkan kepalanya menanggapi pertanyaan tersebut.

"Ya, aku bisa melanjutkannya." jawab Amanda kepada Carlos yang kini menganggukkan kepalanya menanggapi hal itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com