webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Delusi yang Menyerang Angga

(Menceritakan tentang Delusi yang hendak menjebak Angga)

Angga merasa sangat lelah saat itu, dirinya memang tengah berbincnag dengan Eiji mengenai jendela yang ia saksikan, namun ia belum sempat mengatakan mengenai senandungan yang di dengar olehnya, kedua matanbya pun sudah tidak mampu lagi untuk bertahan dan akhirnya ia pun tertidur di sana.

'Don't You dare look out your Window … '

Dahi Angga kini mengerut ketika kembali mendengar sebuah suara senandunganm yang membuatnya kini memutuskan untuk membuka kedua matanya dan menoleh ke arah sekitar dari ruangan itu.

"!!" Angga terkejut bukan main ketika ia mendapati jika seluruh ruangan itu dipenuhi oleh jendela-jendela, yang tentu saja membuat Angga kini segera beranjak dari tempatnya dna menoleh ke arah sekitar,

"Apa?? apa ini?!" gumam Angga kepada dirinya sendiri, napas Angga menjadi menderu-deru ketika ia merasakan ada keanehan serta kejanggalan di dalam ruang labirin yang diciptakan oleh Eiji pada saat ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com