"Apa yang sedang terjadi? Atika, bicaralah perlahan, jangan khawatir," kata Tomy.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi, jelas kakek masih memujiku hari ini, tapi dalam sekejap, dia hanya ..." kata Atika.
"Kamu tunggu aku meminta seseorang untuk bertanya." Yunita dengan cepat mengangkat telepon dan menelepon bibi Atika.
Segera, kebenaran menjadi jelas. Ternyata Yandra pergi ke Kakek Hardi dan mengatakan sesuatu yang mengarah ke hasil saat ini.
"Yandra ini keterlaluan! Posisi ahli warisnya telah ditampar, jadi dia datang untuk menjebak putriku, ada apa?"
"Ada juga benda abadi lama Kakek Hardi juga! Proyek Agung Podomoro Group baru menerima dana proyek, ini belum selesai, aku menendang gadisku!"
"Trik kotor apa ini dari Keluarga Winarya!" Yunita berteriak dengan marah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com