"Hei, Tuan Rio, ini Tuan Anjas. Saya membawa putra baptis saya ke Jakarta untuk mendiskusikan bisnis. Saya mendengar bahwa sesuatu tampaknya telah terjadi menyangkut anak saya dan anda membutuhkan tenaga, jadi saya menelepon untuk menanyakan apakah saya harus pergi ke sana." Tuan Anjas memegang kucing kesayangannya dengan mengenakan gaun khusus putri di pelukannya dan bertanya sambil tersenyum.
"Wah, beraninya kamu menjawab telepon?"
"Siapa yang memanggilmu? Katakan padanya, biarkan dia mengambil tubuhmu!"
Pada saat ini, ada suara seperti itu di teleponnya. Tiba tiba, wajah Tuan Anjas seperti beku! Dia langsung menutup telepon, mempercayakan peliharaannya itu kepada istrinya, dan membawa orang orang terkuatnya ke Disneyland.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com