Akibatnya, seorang teller yang dihampiri Rio untuk melakukan transaksi pergi begitu saja dan mengabaikannya. Saat itu, wajah Rio terkulai.
"Begitukah caramu memperlakukan pelanggan?" Rio bertanya dengan dingin. Sayangnya, tidak ada yang peduli padanya. Sendirian, Rio berdiri di aula, sosoknya sedikit kesepian. Seorang pegawai magang yang berdiri di aula tidak tahan lagi. Dia mendatangi Rio dan berkata, "Tuan, bisnis apa yang perlu anda tangani disini? Jika anda tidak menyukai saya sebagai pekerja magang, saya dapat membantu anda."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com