webnovel

Chapter 17

Alex memberhentikan langkah Rayn dan ingin melihat dari lubang pintu siapa yang mengetuk pintu itu. Sedangkan Rayn sudah merasa ketakutan akan suara itu, ia hanya membuntut gerak kak Alex. Setelah kak Alex melihat, ternyata yang mengetuk itu Clay.

"Apa Clay ? malam-malam ngetukin pintu ganggu. Telfon kan bisa" tanya Alex sembari membuka pintu.

"Kalian lagi enak-enak yaa jadi aku ganggu. Tadi aku udah telfon tapi kalian pada gak jawab mungkin lagi keenakan kali ya Hahahaa" jawab Clay dengan tertawa.

"Iya aku sama Rayn lagi enak-enak buat smoothies nih !!! Lagian ada apa sih malam-malam ngetukin pintu" sahut lak Alex sembari menyodorkan Smoothies buatan Rayn.

"Ohh aku kira, ini kamu mau pinjem tanktop Rayn buat cewek aku dia gak bawa kelupaan. Ada sih sebenernya tadi dia juga pakai tapi udah kotor basah" jawab Clay dengan menggaruk-garuk kepala.

(Rayn menuju ke arah pintu)

"Nih kak, masih baru kok. Gakpapa biar di pakai aja sama cewek kakak aku ada banyak kok" ucap Rayn sembari menyodorkan tanktop nya.

Lalu Clay mengambil dan mengucapkan terimakasih kepada Rayn. Setelahnya Clay menutup kembali pintu dan Rayn pun menguncinya dari dalam. Rayn dan Alex langsung tertidur hingga larut pagi.

**

(Keesokan harinya)

Keesokan harinya mereka berolahraga pagi bersama di halaman belakang. Selain itu, mereka juga melakukan lari kecil di sekeliling komplek kos. Rayn yang menggunakan pakaian ketat itu menjadi lebih menawan di hadapan Alex. Alex tak berhenti-hentinya melihat sang pacarnya itu.

"Kenapaa sayang ?" tanya Rayn sembari melihat wajah Alex.

"Eee e-enggak kok, kamu terlihat lebih cantik saja memakai baju seperti ini" jawab Alex tercengang.

"Kamu suka aku pake terbuka atau ketat sayang ?" sahut Rayn memegang pundak Alex dari depan.

"Ii-iyaa lebih bagus sajaa terlihat body sexy kamu" ucap Alex sembari menelah air lidah.

(Rayn semakin mendekatkan wajahnya)

"Okee, aku akan sering berpenampilan sexy di depan kamu. Sekarang ayo ikut aku cinta" bisik Rayn dengan manja.

Rayn mengajak Alex kembali ke kos untuk memperlihatkan body sexynya di depan Alex. Sebelum masuk ke dalam kamar Rayn, Alex mengajak Rayn pergi ke kamar Clay.

(Tok.. tok.. tokk..)

"Clayyy" teriak Alex dari depan pintu.

"Clayyy... Clayy... Clayyy (tok.. tok.. tok..) "lanjut Alex memanggil dan mengetuk pintu kamar Clay.

"Sepertinya tidur sayang, coba langsung aja dibuka siapa tau tidak di kunci" ucap Rayn kepada Alex.

Alex membuka pintu kamar Clay, dan ternyata tidak terkunci. Ia memanggil-manggil lagi Clay, tetapi tidak ada sahutan. Lalu terdengar suara rintihan perempuan di bilik kamar yang kedua. Alex dan Rayn langsung menemui suara itu. Betapa terkejutnya Alex dan Rayn ternyata Clay sedang berhubungan badan dengan 2 wanita.

Clay langsung melihat ke arah mereka berdua, bukan malah malu atau terkejut ia malah menawari Alex dan Rayn untuk bergabung. Clay yang sedang terlanjang bulat itu menghampiri Alex dan Rayn.

"Hallo Rayn, sini sama aku. Kamu sangat cantik dan sexy pagi ini" Ucap Clay sembari memegang dagu Rayn.

"Apasihh udah lanjutin aja, aku sama Rayn mau balik" Sahut Alex mengalihkan tangan Clay.

"Kamu mau main sama Rayn berdua ya ? Sini join aja sekalian nanti anak-anak juga bakal kesini" Sahut Clay menggeret tangan Alex dan Rayn.

Alex menolak ajakan Clay lalu mereka berdua langsung menuju kamar Rayn. Sesampainya di kamar Rayn, Alex langsung mengunci rapat pintu kamar dan menutup semua jendela dengan gordennya. "Sayang sini dongg" ucap Rayn kepada Alex sembari iya merebahkan badannya di kasur dengan baju yang terbuka.

Alex membalikkan badannya dan menuju ke bilik kamar Rayn, sampai di depan pintu kamar Rayn ia tercengang melihat posisi Rayn dan baju yang sengaja dibuka untuk Alex itu. "Sayanggg, apa kamu mau ?" ucap Alex berdiri di depan Rayn.

"Sinii cintaku, sudah dari beberapa hari yang lalu aku menginginkannya tapi kamu selalu menjauh dan mencoba menolak. Sekarang waktunya, sini bersamaku" ucap Rayn dengan mengangkat kakinya serta mengulurnya tangannya dengan manja.

**

Tiba-tiba Rayn menghentikan semuanya karena ia merasa lagi dapat tamu bulan. Rayn bergegas ke toilet dan mengeceknya, ternyata benar apa yang ia sangka. Rayn merasa sangat kecewa karena hari itu ia kedatangan tamu bulanan. Hari yang ia tunggu gagal karena tamu bulanan.

Tidak berhenti disitu, ternyata Rayn masih berusaha untuk menggoda Alex. Tetapi Alex mengerti bahwasanya Rayn sedang kedapatan.