"Baiklah! Kita berpencar! Jika ada yang melihat orang yang kita cari, maka tangkap tapi jangan melukai, itu yang diperintahkan oleh raja!"
Para pria berpakaian hitam itu menarik napas lega, ketika para prajurit itu akhirnya tidak melakukan interogasi lanjutan pada mereka yang sudah tertangkap.
Minimal, mereka tidak lagi dipaksa untuk membongkar apa yang sebenarnya mereka perbuat di perbatasan tersebut.
Sementara itu, Pangeran Jeelion yang sudah berhasil melarikan diri akhirnya menghentikan gerakannya ketika merasa tidak ada lagi yang mengikutinya.
Kebetulan saat itu, sang ibu juga berhasil menyusulnya.
"Apakah mereka tahu apa yang sedang kau lakukan?" tanya sang ibu pada Pangeran Jeelion.
"Hampir saja, tapi mereka sepertinya tidak tahu aku siapa, hanya saja ada segerombolan orang yang sepertinya aku pernah melihatnya."
"Mereka orang-orang ratu kedua, mereka sebenarnya prajurit juga, akan tetapi yang memerintahkan mereka bukan raja."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com