"Kenapa kau bicara seperti itu? Memangnya, aku bisa melakukan hal demikian?" tanya Pangeran Julian, dengan nada serius.
Tidak bisa menyangka saja ia, mengapa Putri Jasmine bisa bicara demikian, hanya karena ia mengabaikan sekali saja wanita ini.
Padahal selama ini, wanita tersebut sudah berulang kali mengabaikan dirinya yang selalu berusaha untuk memberikan perhatian, tapi ia tidak pernah mengucapkan kalimat buruk seperti itu pada Putri Jasmine.
Hati Pangeran Julian semakin tawar dibuatnya.
"Kau mengabaikan aku, aku jadi berpikir macam-macam!"
"Apakah ketika kau aku abaikan, kau selalu berpikiran seperti itu, lalu bagaimana dengan dirimu? Apa kau sadar, selama ini kau juga sering mengabaikan aku, tapi aku tidak pernah berbicara buruk tentangmu karena hal itu?"
Putri Jasmine semakin dibuat heran karena sikap Pangeran Julian, yang dinilainya semakin tidak bisa dimengerti oleh-nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com