Rumah sakit

dinginnya ruang tunggu rumah sakit, semakin menusuk tulang tulang ku,biasanya aku yang di tunggu,sekarang aku yang menunggu,hidup memang seperti roda, kadang di bawah kadang di atas,kadang menolong kadang di tolong,karna pergulirannnya itu,kita tidak boleh melupakan kebaikan seseorang,karna nyatanya kita saling membutuh kan,

padahal aku mulai tidak enak perasaan, mungkin karna tidak bisa menahan rasa panik,sedih,rasa bingung, bersalah campur aduk,menjadi keringat dingin, yang memperjelas ketidak nyamananku pada kondisi ini, atau karna cuaca yang makin dingin,hingga irama jantungku semakin memacu,dan aku sudah tidak sanggup lagi berlama lama di RS.

bagai mana caranya aku pamit pada mereka, sejujurnya aku sangat lelah saaat itu,

terbayang kenyamanan tempat tidur,rebahan di atas tikar sambil memeluk si gendut wini the poo, mendengarkan lagu, atau sambil membayangkan candaan sebelum tidur bersama teman sekamar,

tapi apakah pantas untukku memikirkan kebahagiaan,kenyamaaanan,saat situasi seperti ini? picik sekali.

aku ingat obrolan di mobil tadi, kalo kak Herman bulak balik menemani ku di RS,Antar jemput orang orang yang menjagaku,pulang pergi ke apotik membeli obat,menemani ayah asrama dengan setia, hemmmmmp apa pantas aku mengeluh dengan sedikit pengorbanan waktu yang sewajarnya.

belum seberapa di banding kak Herman yang siap mendonorkan darah untuk ku,padahal aku bukan keluarga nya,

membuat ku berfikir ulang untuk meninggalkannya,

aku tidak boleh pingsan disini,aku tidak mau kesedihan mereka bertambah karna badanku yang memang sudah melemah dari dulu,

ku kuatkan tekadku,tidak boleh terlihat lelah aku harus semangat.

jam menunjukan jam 11 malam, ayah asrama datang bersama rombongan keluarga kak Herman yang lain nya, dan ayah asrama memegang tanganku seakan memeriksa kondisi ku,memberikan aku jaket tebal milik nya.

"maaf ayah tidaak tahu kalo akan seperti ini

cepat masuk ke mobil nanti ayah menyusul,

aku pun berpamitan dan bergegas pergi meninggalkan ruang tunggu,di ikuti Davina kami pun pulang,karna ayah tahu kondisi ku yang butuh banyak istirahat,Davina ikut pulang karna sekolaah, dan diminta untuk bergantian menunggu,

ibu nya menitipkan Davina pada ayah asrama, karna kami memang bertetangga,ibu kak Herman meminta Davina untuk membawa baju kotor milik kak Herman,ayah asrama memohon agar aku mau menemani Davina selagi seluruh keluarga nya berjaga di RS,

aku setuju ketimbang aku harus menunggu di RS.

Setibanya di asrama, aku langsung meminum obat jantung,dan merebahkan badanku sambil memegang tangan Davina, karna air mata Davina tidak berhenti menetes.

aku bisa merasakan kesedihan yang di rasakan Davina.

aku tidak kuasa lagi untuk memberinya semangat,rasa ngantuk menyerangku,hingga aku terlelap tanpa mengganti baju

aku benar benar sangat kelelahan,hingga aku tertidur dalam keadaan kotor.

ketika mataku terbuka terbayang kejadian malam itu, hingga aku menatap wajah liyana yang masih malas malasan untuk bangun,Davina yang masih lelap dengan mata bengkak dan tangannya masih mengepal tanganku, seperti ada rasa takut hingga terbawa ke dalam mimpinya,

dan yetti yang masih memakai seragam hijau lumut nya memandang ke arah ku sambil mengucek ngucek matanya dan obrolan,

dengan mata sedikit ngantuk,

"veyy kita sudah menghadapi peran penting di kehidupan seseorang ya,sampai kita bisa menangani kejadian yang menurut kita besar dan tidak terduga,pengalaman pertama yang menegangkan,

layina memeluk Yetty yang masih mengantuk sambil menimpali obrolan,

"kenapa kak Herman bisa sebegitu nya yaa...tanya layina kepadaku,

aku menatap langit langit kamar ku,dan melepas genggaman tangan Davina,

aku pun menceritakan penjelasan ibu nya,

layina dan Yetty pun mendekapku,

"aku gak habis fikir kenapaa cinta sejahat itu ya??tanyaku

"bukan cinta yang jahat vey tapi si pemeran nya yang terlalu dalam mengembangkan rasa hingga logika dan hatinya tidak bisa beriringan,

ucap liyana menasihati dengan anda di bijak.

"aku merasa tidak adil,bukan kah orang yang di pikirkan kak Herman sudah menikah?

mungkin sudah bahagiaa dan kejadian perpisahan itu sudah lama,

untuk apa memikirkan orang yang belum tentu masih memikirkan kita

klise banget yaa, aku kira cinta tidak akan sekejam itu, gerutuku

"veeeyyy bukan cinta tapi orang memiliki rasanya yang tidak bisa mengendalikan dan tidak tahan akan rasiko nya cinta, kita tidak bisa juga menyalahkan si pemeran karna kita belum merasakan apa yang dia rasa, bisa jadi kita lebih gila. ceroscos Yeti membela.

"pantesan ajja yaa,banyak kisah bunuh diri karna menahan sakit nya di khianati kekasih, ditinggal kan,patah hati, tapi dikira cuma di koran, televisi,dan novel saja.

banyak cinta yang tragis, apakah dia menyontek Romeo dan Juliet ya,tanyaku.

" walaaaahhhh Romeo dan Juliet yang keduanya mengakhiri hidup nya itu karna terlalu saling mencintai kan?? ucap liyana menimpali,

"iyaa aku pernah baca novel tentang kisah Laila majnun yang menajdi GILA karna cinta, dia mencintai laki laki sederhana bernama Qayyis,

untuk menghindari hinaan yang di lontarkan untuk kekasih nya Qaiys yang mengalah dan pergi menyendiri ke gunung.

dan orang orang memanggilnya si GIla.

tragiiss yaa sambungku,

liyana dan Yetty hanya mengangguk nganggukan kepalanya.

"aku pernah baca juga kisah nya

celopatra dan mark Antony

seorang prajurit yang mencintai ratu Mesir, hubungan keduanya di tentang keras oleh kelurga kerajaan,pada akhirnya ada berita bahwa sang ratu meninggal,mark pun mngahiiri hidup nyaa,karna tak kuasa ditinggalkan

" biarkan berpisah asal masih satu alam

bila kamu sudah meninggal kan alamku

maka aku akan ikut bersamamu ke alam yang sama.

padahal kabar itu bohong!

mendengar Mark meninggal ratu tidak bisa menahan sedih nya,hingga ia sakit keras, dan meninggal, setelah di gigit ular yang akan di ambil empedunya untuk di jadikan obat,

tragiiiiisssssssss...sahut layina dannyetty mendengar ceritaku.

"aaaaaaargggh tapi nggak selalu cinta dan patah hati jadi dorongan untuk berbuat buruk, ada juga yang menguatkan atau menjadi dorongan untuk seseorang bekerja keras menjadi orang yang lebih baik,walau memang awal nya menyakitkan.

"kamu pernah baca kisah Tajjmahal bangunan di Agra, situs warisan dunia pada tahun 1983 UNESCO???

"ahhhhh veyyy kita mah males buat baca baca novel gitu puyeeng ceritain vey pinta yetty "ada seorang raja yang sangat mencintai istrinya, hingga menjadi arsitek untuk membangun makam istrinya dengan angat megah.

aku pun bangun dari tempat tidur ku dan merapihkan rambutku sambil terus melanjutkan pengetahuan ku tentang kisah cinta

"raja sahjahann memiliki banyak istri namun dari semua istrinya,sang kaisar hanya mencintai satu, yaitu Mumtaz mahal,dia terpukul atas kematian istrinya lalu memerintah kan untuk membangun makam spektakuler untuk memberikan penghormatan atas kesetiaan istrinya dan sebagai bukti cinta.

butuh 22 tahuun 20,000 pekerja,untuk menciptakan makam yang megah,

dia menjadi pengarah para pekerja dengan sepenuh hati,segala lambang yang di lapisi benda benda berharga seperti marmer putih, menandakan kesucian istrinya,batu batu yang mewah dan mahal,mengartikan akan berarti dan berharganya sang istri untuk nya,semua keindahan itu di per untuk kan untuk menghargai cinta istrinya dengan cinta.

kamu pernah baca kan novel yang menceritakan tentang kisah nyata

Peter abelard dan holoise

seorang guru yang jatuh cinta kepada murid nya sendiri.

yang mana sih???

itu yang kisah nya mirip xiau lung sama Yoko,

pada zamannnya seorang guru tidak boleh jatuh cinta kepada murid nya,hubungan mereka terlarang,

"gimana ceritanya,sambung yetty yang makin khusu menyimak ceritaku,

Pitter abelard seorang filsuf skotlastik,abad pertengahan seorang teolog sekaligus ahli logika,dan sedangkan heloise seorang biarawati Prancis penulis cendikiawan sekaligus kepala biara

mereka beda usia 20 tahun, heloise memiliki bakat luar biasa intelektual yang tinggi, dia berguru pada Pitter abelrad

heloise mencari jawaban tentang eksistensi manusia,

karna kecerdasan heloise, pitter abelrad jatuh cinta kepada muridnya,dan hubungan mereka berlanjut hingga menjadi hasrat dan mereka di usir,

dan abelard di kebirii dengan kejii di kamar nya sendiri,tapi dia menahan sakit nya penghinaan dengan berusaha menyama ratakan status nya menajdi bairawan mereka pun terpisah selama 20 tahun,namun cinta mereka tetap tumbuh dan rela menanggung derita, karna hanya orang yang di kasihi nya seorang bairawati ahirnya Pitter berusaha manjadi biarawan dan ke duanya berusaha menjadi orang baik dan mengabdi untuk Tuhan nya.

semoga sajja ada seseorang yang membimbing kak Herman hingga bisa menjadi kak Herman yang baik ya kak...sambung Davina yang ternyata mendengarkan cerita ku.

aku hanya tersenyum dan mengusap kepalanya kami semua bangun dan bergegas mengantri

aku berpesan pada diriku sendiri

aku tidak ingin kisah ku berakhir tragis, aku ingin kisah cintaku berakhir penuh kebaikan dan menginspirasi orang yang pernah aku cintai,

karna memang cinta tidak selalu berakhir bersama,dan cinta tidak harus memiliki,tapi cinta harus saling menghargai,

tidak boleh sampai nama cinta di nodai karna hal yang merugikan dan bodoh.

aku mewanti wanti diriku agar tidak boleh terlalu dalam mengikuti perasaan,aku harus belajar memeneg hati ku sendiri,

untuk tidak terlalu dalam meresapi rasa cinta kepada siapapun,terutama pada dia areansyah.