Setelah membalas pesan dari teman-teman kelasnya Ayana memutuskan untuk bergabung dengan Windi dan Adeline menuju alam mimpi.
***
Pagi harinya Ayana bangun pukul 4.20 pagi. Ayana segera melaksanakan kewajibannya. Setelah selesai, alaram dari HP Windi berdering, dan itu membuat Adeline terbangung. Tapi tidak dengan si pemilik HP.
"Sholat dulu Line" ucapa Ayana.
"Lo duluan Ay, gue habis lo" ucap Adeline dengan mata yang tertutup kembali.
"Gue udah sholat Lie, sana buruan" ucap Ayana. Akhirnya dengan terpaksa Adeline menuju kamar mandi dan menjalankan kewajibannya.
"Sekarang giliran si kebo Windi nih" ucap Ayana.
Dengan jail Ayana mendekatkan HP windi ke dekeat telinganya sampai alarm itu mati windi belum juga bangun. "Win, bangun sholat dulu" ucap Ayana pada akhirnya.
"Gue habis lo Ay" ucap Windi sambil berusaha membuka matanya.
"Gue udah sholat Windi sayang. Bangun dan wudhu sekarang, Rasya bentar lagi selesai" ucap Ayana. Akhirnya Windi mengikuti ucapan Ayana.
Sekarang sudah pukul 10 pagi. Ayana dan kelima sahabatnya berencana pergi ke salah satu mall. "Jadi ga nih?" tanya Ayana.
"Harus jadi lah" ucap Salma.
"Yaudah pake mobil lo sama Dinar aja ya Win" ucap Ayana.
"Kenapa ngga lo aja Ay?" ucap Rasya.
"Gue belum bleh bawa mobil sama bang Bian" ucap Ayana.
"Ya udah, yuk sarapan sekalian check out" ucap Dinar.
Saat akan mengantri makanan Ayana bertemu dengan bunda. "Bun, ini kunci kamarnya dua ya, aku sama temen-temen mau main ke mall" ucap Ayana sambil memberikan kunci/kartu dan juga memint izin pada bunda.
"Iya dek ga papa. Kebetulan juga ketemu kamu disini, bunda mau bilang kalo besok bunda mau beraangkat ke Jogja 4 hari. Ada pembukaan butik baru, abang kamu juga kan mau honeymoon. Kamu ajak temen kamu nginep aja ya?" ucap Bunda.
"Yahh bunda, ya udah deh ntar aku minta pada nginep aja. Bunda berangkat besok kan? Tapi uang jajan bulan ini tambahin ya bun" ucap Ayana.
"Iyaa" ucap bunda.
"Ya udah aku mau sarapan dulu ya bundahara" ucap Ayana kemudian langsung berlari menjauhi bunda. Bunda hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Kemudian Ayana melanjutkan sarapannya sampai habis. "Yuk guys sekarang aja" ucap Windi.
"Yuk Ayana sama Adeline ikut mobil gue?" Tanya Windi.
"Boleh ga papa sih" ucap Adeline.
"Oke gue Rasya sama Salma ikut gue" ucap Dinar. Kemudian mereka segera menuju ke parkiran.
Setelah sampai di mall mereka memutuskan untuk nonton 2 film. Selesai nonton mereka bermain game di timezone.
"Eh guys gue laper nih, makan dulu yuk" ucap Dinar.
"Oh iya udah jam 12 lebih nih" ucap Salma. "Kuy lah makan dulu ntar main lagi ya" ucap Rasya. Setelah itu mereka berenam memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.
Setelah makan mereka melanjutkan bermain di timezone. Tapi tidak dengan Ayana dan Adeline. "Gue sama Adeline mau ke cafe aja ya, ntar kalo kalian udh selese chat aja" ucap Ayana.
"Oke, gue pesen biasa ya Ay" ucap Windi.
"Oke" ucap Ayana.
Setelah itu Ayana dan Adeline segera pergi ke cafe. Saat pesanan mereka siap, mereka segera mencari tempat yang kosong. "Duduk sana aja Ay, deket jendela" ucap Adeline.
"Ayuk" ucap Ayana. Setelah mereka duduk dan meminum minannya sedikit.
"Lo lagi ada masalah ya?" Tanya Adeline.
"Keliatan banget sih bagi gue" ucap Adeline.
"Emang ya Line, gue ga pernah bisa sembunyiin masalah gue dari lo" ucap Ayana sambil tertawa kecil.
"Ada masalah apaan, cerita aja sama gue ga papa kok" ucap Adeline.
"Gue kepikiran omongan orang di grup. Emang gue ga pantes ya nyanyi sama idola mereka? Terus harus salah gue juga ya kalo gue nyanyi sama Aiden, yang ngajak nyanyi juga kan Aiden bukan gue" ucap Ayana sambil menundukkan kepalanya.
"Lo ga salah Ay, dan antara lo sama Aiden juga ga ada yang salah. Ini tuh kalo di kpop ada kan tuh yang penganut bias is mine. Nah ini tuh sama kayak gitu kalo menurut gue mah" ucap Adeline.
"Iya Line, gue juga ngerasa gitu. Tapi bisa kan mereka tanya baik-baik, ga perlu langsung marah-marah gitu" ucap Ayana.
"Udah lah ga usah di inget lagi. Lupain aja ya" ucap Adeline yang di angguki Ayana.
Kemudian mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. "Kenapa lagi sih Ay, diem mulu lo dari tadi" ucap Adeline.
"Lo udah liat postingannya Aiden kan?" Ucap Ayana.
"Yang mana?" Ucap Adeline.
"Yang sebelum resepsi" jawab Ayana.
"Iya, kenapa?" Ucap Adeline.
"Lo pikir tuh cewek siapa? Kenapa abang gue mikirnya itu gue?" Tanya Ayana.
"Gue sepemikiran sama abang lo" ucap Adeline.
"Kok gitu?" Ucap Ayana.
"Karna pas gue udh di deket hotel gue liat lo jalan berdua bareng sama Aiden" ucap Adeline.
"Jangan bilang ke siapa-siapa lo line" ucap Ayana tegas.
"Kenapa sih emangnya?" Ucap Adeline.
"Ya lo kan tau gimana cewek di kelas kita. Tau gue nyanyi bareng aja seheboh itu apalagi tau gue jalan bareng, bisa lebih parah dari ini" ucap Ayana.
"Iya juga sih" jawab Adeline dengan cengengesan.
Kemudian mereka berdua menghabiskan waktunya dengan mengobrol berdua sampai keempat temannya datang, dan mereka memutuskan untuk pulang.
Aiden juga sudah kembali ke Jakarta. Sekarang Aiden sudah sampai di rumah dan ternyata ada Rafa di rumahnya. "Udh pulang Ai?" Tanya Rafa.
"Udah Raf" ucap Aiden.
"Lo gimana sama dia?" Ucap Rafa.
"Ya gitu, dia masih mau fokus sama sekolah dulu" ucap Aiden.
"Ya iya lah bego, gue kalo jadi dia juga gitu kali" ucap Rafa.
Tiba-tiba umi datang dari dapur. "Dia siapa Rafa?" Tanya umi.
"Itu mi, insya allah calonnya Aiden" ucap Rafa yang langsung mendapat tatapan tajam dari Aiden.
"Kamu punya pacar kak? Kok ga dikenalin ke umi?" Ucap umi.
"Rafa bohong mi, kakak ga punya pacar kok" ucap Aiden.
"Ayla mana mi?" Tanya Aiden mengalihkan pembicaraan.
"Lagi jalan sama Nevan" ucap umi.
"Nevan pacarnya Ayla mi?" Ucap Rafa.
"Iyaa, kamu kenal?" Ucap umi. "Engga sih, cuma. Ayla sempet cerita aja" ucap Rafa.
"Kak istrinya bian cantik ngga?" Tanya umi.
"Cantik kok mi" ucap Aiden. Tak lama Rafa mendapat telfon dari Kirana pacarnya "Umi aku pulang dulu ya, mau jalan sama Kirana mi" ucap Rafa.
"Ya udah hati-hati ya" ucap umi.
"Ai gue duluan ya" ucap Rafa.
"Iya pergi lo" ucap Aiden. "Assalamualaikum" ucap Rafa. "Waalaikumsalam" balas umi dan Aiden bersamaan.
Setelahnya tinggal umi dan Aiden berdua di ruang TV. Kemudian "Kak tadi umi denger kamu sama Rafa ngomong. Dia itu siapa?" Tanya umi.
"Emm, cewek yang kakak suka mi. Tapi dia masih sekolah. Menurut umi salah ngga kalo kakak suka sama dia?" Tanya Aiden.
***
Maaf kalo masih banyak salah kata dan juga typo
Jangan lupa vote dan comment yaa (: