webnovel

kisah Roro Jonggrang

Dahulu kal, di desa perambanan ada sebuah kerajaan yang di pimpin oleh brabu Baka. Iya memiliki seorang putri yang sangat Cantik bernama Roro Jonggrang.

Suatu ketika, perambanan di kalahkan oleh kerajaan penging yang di pimpin oleh Bandung Bondowoso Prabu Baka tewas di Medan perang dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso yang sangat sakti.

Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Perambanan. melihat putri dari Prabu Baka yang cantik jelita yaitu Roro Jonggrang

Timbul keinginannya untuk memperistri Roro Jonggrang.

Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya, karena itu iya mencari akal untuk menolaknya, lalu iya mengajukan syarat di buatkan 1.000 buah candi dan dua buah sumur yang dalam semuanya harus selesai dalam semalam

Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Iya meminta bantuan kepada ayahnya dan mengerahkan bala tentara roh roh-roh halus untuk membantunya pada hari yang ditentukan pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan kedua sumur hampir selesai.

Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan

"Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?" Pikirnya cemas membayangkan dia harus menerima pinangan Bandung Bondowoso yang telah membunuh orang tuanya.

Akhirnya dia pergi membangunkan gadis-gadis di desa Perambanan dan memerintahkan untuk menghidupkan obor-obot dan membakar jerami, memukulkan palu pada lesungdan menaburkan bunga bunga yang haru. Suasana saat itu menjadi terang dan riuh. Semburat merah memancar di langit dengan seketika.

Ayam jantan pun berkokok bersahut- sahutan. mendengar suara itu para roh halus segera meninggalkan pekerjaan. Mereka menyangka hari telah pagi dan matahari akan segera terbit. pada saat itu hanya tinggal satu sebuah candi yang belum di buat.

Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya telah gagal. Dalam amarahnya Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah candi yang belum selesai.

Batu arca Roro Jonggrang di letakan di dalam ruang candi yang besar. Hingga kini, candi tersebut di sebut dengan candi Roro Jonggrang. Sementara itu, candi di sekitarnya di sebut dengan candi Sewu (candi seribu) meskipun jumlahnya belum mencapai 1.000.