webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Ririnby · História
Classificações insuficientes
228 Chs

Season2. Menceritakan Keluarga Alif 8

Bangunan besar dan megah, Rehan terlihat tidak sabar ingin segera turun dia menggendong Alif dan Rina menelpon orang yang memesan kue kemarin.

Setelah berbincang, Rina menutup telepon dan segera mempersiapkan. "Kita langsung ke dapur belakang Han."

"Asiap ... Alif. Ini adalah berkah Ramadan dan rezekimu anak sholeh. Kamu juga pintar tidak rewel 1 hari ini," puji Raihan kepada Alif lalu mencium pipinya.

"Bayar Om Alif ... satu kecupan lima puluh ribu," canda Rina yang lalu menggendong Alif.

Raihan tertawa lalu masuk mobil dan melajukan ke halaman belakang hotel. Rina berbincang dengan repsesionis hotel.

Saat asyik berbincang, pandangan Rina teralihkan. Sosok pria tampan sedang berbicara langkah dari arah depannya. Pria yang dirindukan hatinya, ulah detak jantung Rina kembali berdetak cepat.

Pria itu terlihat sangat asyik menikmati obrolannya dengan orang berjas hitam. Rasanya Rina tidak sanggup dan ingin melarikan diri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com