webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Ririnby · História
Classificações insuficientes
228 Chs

Bersama Neng

Lantunan kalimah azan berkumandang, Barrak berjalan menghampiri rumah Allah. Pemuda itu itu segera mengambil air whudlu dan bergegas ikut solat berjamaah.

Setelah selesai salam dia teringat Abah dan Uminya.

'Ya Allah ... berilah umur di dunia kepada orang tua hamba sampai hamba sudah bisa membahagiakan mereka dan kabulkanlah doa yang Engkau kehendaki untuk yang terbaik bagiku Aamiin Ya Robbal A'lamin.' Barrak berdoa tidak panjang lebar. Dia melihat Alquran lalu membaca.

Hanya surat Almulk yang dibacanya.'Ya Allah hamba cuma ingat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Artinya: Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air.".Beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?" Rasulullah menjawab; "Perbanyak mengingat mati dan membaca Alquran," (HR. Al-Baihaqi). Walau tidak banyak semoga bisa mengurangi kotornya hati.' Batin Barrak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com