Setelah mendapatkan sebuah ciuman yang lembut, Gu Qingqing pun mulai bisa merasa tenang. Leng Sicheng mengulurkan telapak tangannya dan menyandarkan kepala Gu Qingqing di atas pundaknya, seolah-olah ingin menghiburnya dan memintanya untuk tidur, kemudian ia baru menolehkan kepalanya kepada Xu Zipei, "Bagaimana kondisinya sekarang?"
Xu Zipei tertegun untuk beberapa saat, lalu baru tersadar dan menjawab, "Masih di ruang ICU, dokter mengatakan kondisinya kurang bagus, beberapa tulang rusuknya patah, limpa dan hatinya pecah, dan ada penyumbatan darah di otaknya. Meskipun operasinya bisa dikatakan sukses, tapi entah apakah akan ada komplikasi atau tidak."
Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, kemudian ia teringat sesuatu, "Apa hubungannya kecelakaan lalu lintas yang menimpanya dengan Qingqing?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com