Helena sudah tidak lagi bersama dengan Louis, tapi bukan berarti situasi sudah terkendali. Justru sebaliknya, jika bukan karena panggilan dari Raja Leon. Bisa saja kedua orang tersebut masih berdebat dengan serius.
Bahkan Louis menempatkan pengawal agar terus mengikuti Helena, raja itu masih berpikir jika Veddira adalah putrinya.
Didalam ruangan itu tempat dimana Helena merasa asing, sudah ada Veddira dan Anastasia yang menatap dengan bingung ke arahnya.
"Mommy?" tunjuk Veddira ke arah ibunya.
"Lebih baik kau tidak mengganggu ibumu, Veddira," ucap Anastasia.
Veddira memanyunkan mulut kecilnya, dan ia melingkarkan kedua tangannya pada leher Anastasia. Memeluk dengan erat dengan perasaan sedih, karena tidak mendapatkan perhatian ibunya.
Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, muncul Edmund dengan wajah panik dan mendekati mereka semua.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com