Jack sudah berlalu dari lantai tempatnya untuk mencari tahu, ia segera bergegas dan masuk kedalam ruangan khusus, tangannya masih terlihat bergetar ketika ia mengetikkan sesuatu pada papan keyboard.
Pada ruang pengawas yang kecil itu, hanya ada dia seorang. Jack mulai memutar rekaman beberapa menit lalu, dan melihat dirinya yang sedang menyelinap kedalam konter untuk mengambil kunci.
"Aku harus menghapus bukti ini terlebih dahulu, sial!!! Bahkan tangannku masih saja bergetar," ucapnya sambil menekan tombol hapus pada menu pilihan.
"Hh… selesai… tidak akan ada yang tahu kalau aku sudah menyelinap masuk," ucapnya dengan kedua tangan yang memegangi wajahnya sendiri.
"Aku benar-benar dibuat sangat frustasi jika seperti ini, sial… apakah aku harus melaporkan ini?" tanya Jack pada dirinya sendiri, "Tidak… saat ini sangat aneh, karena dia berada didalam wilayah Istana. Apa… jangan-jangan Yang Mulia Raja juga terlibat," ucapnya dengan kesimpulan yang baru saja melintas pada benaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com