webnovel

Kisah Cinta vampir!!

Fadilatul · Adolescente
Classificações insuficientes
13 Chs

5

Annyeong haseo

Mon maap up nya lama wkwk

Negara R

Seorang pria yang tampan, tinggi, putih namun bersifat dingin dengan semua orang itu sedang melakukan rapat diperusahaan miliknya yaitu perusahaan xx. Ya benar dia adalah Leonata pradibta anak dari seorang konglomerat di negara R dan adalah keturunan vampir murni. Setelah selesai rapat ia kembali keruangan nya, tiba di ruangannya ada seorang wanita yg tengah duduk dikursi kebanggaannya.

Ya, wanita itu adalah wanita yang mengagumi sosok leo tetapi leo tidak pernah menanggapi wanita tersebut. Dia adalah Yolanda Stevani.

"Siapa yg membiarkan mu masuk" _leo dengan suara dingin.

Wanita itu bangkit dari tempat duduknya dan menghapiri leo, sambil memeluk leo.

"Sayang, knp kamu dingin banget sama aku? Kamu mau membiarkan aku menunggumu diluar?" _yolanda.

Dengan keras leo menepis tangan Yolanda dan memanggil sekertaris nya untuk masuk. Fani Adrian adalah sekertaris leo.

"Masuk keruangan ku sekarang!!" _leo.

Tok..tok..tok..

"Masuk!" _leo.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" _fani.

"Cepat usir wanita ini" _leo.

"Baik pak" _fani.

"Mari Bu keluar dulu, pak Leo tidak bisa diganggu" _fani sambil menarik tangan Yolanda.

"Leo kamu kok gini sih? Aku bilangin tante kamu ngusir aku" _yolanda.

"Mari bu jangan ganggu pak leo yg sedang kerja, atau saya harus panggil satpam untuk menarik ibu keluar?" _ucap Fani tegas sambil menarik tangan Yolanda.

"Gausa tarik!! Aku bisa keluar sendiri" _yolanda.

Yolanda pergi dengan diikuti sekretaris leo. Selang beberapa menit handphone leo berdering.

Mama calling!!

"Ada apa ma?" _leo.

"Kenapa kamu usir Yolanda keluar lee?" _jenata.

"Udah ma, kalo gaada yg mau diomongin lagi. Lee masih banyak pekerjaan" _leo.

Leo menyandarkan kepalanya ke kursi memijit mijit keningnya menandakan frustasi. Setelah itu ia melanjutkan pekerjaannya.

Indonesia

Ananta mengabari Sabila kakak Cici dan keluarganya bahwa Cici akan kuliah di negara R. pada hari h Cici bersiap pergi ke bandara diantar oleh keluarga dan juga firman.

Tin..tin..

Bunyi klakson mobil firman didepan rumah cici, lalu cici dan keluarganya keluar dari rumah.

"Berisik lu, masuk napa?" _cici.

"Yaelah tuan putri galak bener dah!!

Halo om tante mbak mas dedeq emess" _firman. Seraya bersalaman kepada mereka.

"Ayoo berangkat keburu ditinggal sama pak pilotnya gara gara kelamaan" _canda firman.

"Ditinggal palaluu!! Ini aja lu Dateng sejam sebelum pesawat gua lepas landas"_cici.

"Yaudah jangan ribut, ayo berangkat ke bandara kan bisa pelan pelan jalannya menuju kesana"_ananta.

Setelah memasuki barang barang Cici dan keluarganya masuk mobil lalu menuju kebandara.

Lima belas menit perjalanan mereka sudah sampai di bandara internasional.

Cici dan keluarganya turun di pintu depan bandara sedangkan firman memarkirkan mobilnya.

"Kalian tunggu didalam aja om tante firman masih mau markir mobil sebentar"_firman.

"Udah gapapa kita tunggu kamu disini, habis itu kedalam bareng. Masih banyak waktu"_morgan.

"Iya bener tuh, sana cepet fir parkir mobil"_sabila.

Setalah selesai memarkirkan mobilnya firman berlari ke segerombolan orang yg sedang menunggunya.

"Haiss... Lama bener kang supir nih ya kek siput kepanasan"_canda Cici sambil tertawa.

"Eh jauh nih ya dari parkiran mobil kesini, gua aja pake lari kilat gua barusan"_firman.

"Dih lari kilat, yg ada lu balapan sama siput noh baru bener"_cici.

Firman sempat akan membalas perkataan cici namun didahului oleh ibu Cici.

"Aduhh...udah udah ayoo masuk, keburu ketinggalan pesawat"_ananta.

"Iya ayo masuk gausah debat lagi"_morgan.

"Dah dah ayo gosah kusut gitu mukanya"_sabila mengajak firman masuk. Lalu disusul oleh jonh dan juga raka.

Mereka memasuki bandara sedangkan cici sedang pemeriksaan oleh petugas bandara. Setelah selesai cici kembali ke keluarganya.

"Sudah nak"_ananta.

"Iya ma, tinggal nunggu mau masuk pesawat"_cici sambil tersenyum menampilkan deret giginya.

"Gosah nyengir lu jelek"_firman.

"Dih..lu itu yg jelek. Udah jelek buriq sok cakep"_gerutu Cici.

"Cakep cakep gini gua banyak yg naksir"_firman.

"Ihh..cakep dari mana? Kayak om om gitu dibilang cakep!!"_cici.

"Eh gini gini gua banyak duit ya"_firman.

Dan perdebatan itu berlangsung bla...bla...bla...

Keluarga mereka yg melihat tingkah kedua sahabat itu hanya bisa tertawa dan geleng geleng kepala. Tak kerasa mereka sudah menunggu 30mnt lamanya dan sudah waktunya Cici untuk masuk pesawat.

"Ci udah udah debat kalian, kamu kalo ga masuk ke pesawat sekarang kamu bakal ditinggal sama pak pilotnya"_john.

"Eh udah waktunya ya mas? Yaudah cici pergi dulu ya"_cici sambil memeluk mereka satu persatu satu.

"Jaga diri baik-baik ya nak di negara orang"_ananta.

"Iya jangan lupa makan juga jaga kesehatan"_morgan.

"Kabari kita kalo ada apa apa, kalo perlu apa kabari"_sabila.

"Belajar yg bener"_jonh.

"Gosah nangis lu udah jelek"_firman.

"Allo ponaan atee.. cayang dulu cayang dulu"_cici kepada raka yg masih berumur 3th.

"Fir, gua titip mereka sama lu ya!! Kalo ada apa apa Lo wajib kabari gua"_cici.

"Yaudah Cici pergi dulu..bye..bye ma,pa,mbak,mas,fir"_cici sambil berlari untuk masuk pesawat.

Setelah itu keluarga cici tak melihat Cici lagi karna cici sudah masuk kedalam pesawat, lalu mereka pulang diantar oleh firman.

kamsaimnida 🙂

have a happy ending