Saat keduanya sudah memutuskan untuk masak berdua, kemudian Cinta pun langsung saja membantu Arga.
"Mas Arga mau masak apa sih sebenarnya?" tanya Cinta.
"Aku ingin memasak makanan kesukaan kamu," jawab Arga.
"Kok malah makanan kesukaan aku sih? Kenapa tidak makanan kesukaan Mas Arga saja?" heran Cinta.
"Ya karena aku ingin. Aku ingin membahagiakan kamu untuk hari ini. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, itulah sebabnya mengapa aku ingin memasak makanan kesukaan kamu saja," ujar Arga.
"Memangnya apa yang akan terjadi dengan hari esok, Mas? Eum, apa Mas Arga berpikir kalau besok aku akan ditangkap dan tidak bersama dengan Mas Arga lagi?" ujar Cinta.
"Astaga ... kenapa sih kamu berpikirnya seperti itu? Bukan itu maksud aku, Cinta " ucap Arga.
"Lalu apa dong maksud perkataan Mas Arga itu? Katakan, Mas, aku ingin tahu," ucap Cinta.
"Hm, kita tidak perlu bahas ini dulu ya, Cinta. Sebaiknya kita masak aja. Kan niatnya juga masak," ucap Arga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com