webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urbano
Classificações insuficientes
581 Chs

Menerima Hukuman

"Tuan, apa boleh aku mengambil foto Anda?" Tanya Chika kemudian, setelah gadis belia itu mengambil ponsel baru dari dalam saku celananya yang belum lama ini diberikan oleh Marino untuknya.

Sebelumnya, Marino merasa kesal ketika ia melihat ponsel Chika yang butut dan berlayar monokrom, dengan tuts-tuts keyboard yang harus dipencet beberapa kali hanya untuk menekan sebuah huruf.

Sehingga, Chika membutuhkan waktu yang agak lama untuk membalas pesan darinya padahal waktu itu ia sedang menginginkan sebuah jawaban yang cepat.

Lelaki dingin itu mengerutkan keningnya sedikit ketika ia mendengar permintaan Chika, namun akhirnya, ia menganggukkan kepalanya sedikit.

Akhirnya, Chika dengan gugup membuka mode kamera, dan alangkah terkejutnya ia ketika ia melihat sosok seseorang berwajah pucat dengan bibir kering pada layar ponselnya.

"Eh, salah!" ucapnya, merasa malu sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com