webnovel

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · Urbano
Classificações insuficientes
279 Chs

Persalinan

Swalayan

Terlihat Kinara dan bi Titin yang berjalan ke arah supermarket, sesuai tujuan sang nyonya yang berkata ingin membeli bahan makanan untuk makan siang.

Sampai di tempat pembelian daging, Kinara mengambil salah satu bungkus daging sapi dan membolak-balik dengan teliti hendak membaca keterangan. Di sampingnya juga ada si bibi, yang ikut melihat bahan mentah dan juga sang nyonya bergantian.

"Hari ini mau membuat apa, Nyonya?"

Kinara segera menoleh ke samping dan tersenyum kecil, tidak sungkan menjelaskan ketika ditanya oleh sang bibi. "Steik, Bi. Mama dan Liana suka sekali dengan olahan itu," jawabnya senang.

"Wah! Nyonya bisa buat itu juga?"

"Hum..., Bu Yati yang mengajarkan, Bi," jawab Kinara semakin antusias.

"Bi Yati memang pintar, Bi Titin juga belajar masak bersamanya."

"He-he.... Iya Bi Titin, semuanya Ibu yang mengajarkan maka itu aku juga bisa membuatnya," ujar Kinara menjelaskan, terkekeh kecil ketika melihat wajah senang si bibi di sampingnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com