Kediamanan Jayden
Jayden tersenyum senang saat mendengar pernyataan sang istri. Pasalnya, sudah lama Kinara tidak mengunjunginya ketika bekerja dan saat tahu jika sang istri akan ke kantor bersama si putri kecil, ia pun yang awalnya sedih karena pernyataan 'sibuk' dari sang istri jadi kembali bahagia.
Ya, ia merasa tersindir, meski tahu bukan maksud istrinya melakukan hal demikian.
"Benal ya, Mah? Abang juga itut ya," sahut Disa menatap sang kakak polos, mengira jika akan bermain lagi ketika mereka mengunjungi kantor.
Kan itu lebih seru, pikirnya/
"Loh.... Disa lupa ya? Abang 'kan sekolah sampai sore, Sayang. Kalau Abang ikut, Abang bolos belajar dong. Nanti kalau bolos, Abang tidak pintar lagi. Disa mau Abang tidak pintar?" sahut Kinara, ia menjelaskan dengan hati-hati agar si bungsu tidak protes kembali.
"Eh! Abang tidak pintal? Tidak mau~ Abang halus pintal dong. Iya kan, Abang~?" tanya Disa menatap sang kakak dengan rengekan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com