webnovel

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · Urbano
Classificações insuficientes
279 Chs

Kating Tampan

Universitas Swasta Kota X

Zan terkekeh kemudian kembali beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan Keysa yang memasang wajah sebal.

Ya, sampai-sampai membuat Zan gemas, hingga tangannya pun tidak bisa dicegah dan kembali hinggap di kening Keysa, menepuknya pelan lalu merambat naik untuk mengusak rambut sahabat perempuanya gemas.

"Kamu selalu menuduhku yang tidak-tidak. Batal deh smoothie gratis untukmu," sahut Zan mengancam.

"Yee! Jangan gitu dong 'kan sudah janji mau membelikan. Ck! Tidak seru," protes Keysa mencibir. Pipinya kembali menggembung, kemudian terkekeh saat Zan menepuknya secara bersamaan dengan suara lucu terdengar setelahnya.

Plak!

"Suaranya lucu, mirip dengan buang angin," lanjut Zan terkekeh bersama Keysa yang ikut geli.

"Ha-ha-ha.... Kamu sih, jahil."

Kebersamaan dan keseruan keduanya terpaksa harus berakhir, ketika sebuah ketukan pintu terdengar menginterupsi tawa yang seketika berhenti.

Tok! Tok! Tok!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com