webnovel

Kinara: Love Me Please, Jayden.

Sinopsis Kinara Winandar baru saja lulus kuliah dan berniat bekerja. Tapi sayang, harus menerima kenyataan saat dirinya harus menjadi pengganti sang kakak yang menolak pernikahan dengan anak seorang pemilik perusahaan terkenal di kotanya tinggal. Awalnya ia tidak ingin menerima itu, tapi ia hanyalah seorang anak yang tidak diharapkan keluarga sang papa. Terlebih, ini adalah permintaan seumur hidup dari sang papa itu sendiri. Di hari pernikahannya ia bertemu dengan sosok pria yang membuatnya terdiam, menatap nanar bukan hanya karena mengetahui siapa pria tersebut, melainkan karena apa yang dikatakan calon suaminya di hari pernikahan. Jayden Armand Gwentama, sosok pria sempurna yang sayangnya sangat tergila-gila dengan sang kakak—Aliana Winandar. "Kamu istriku, tapi hanya hitam di atas putih. Karena selamanya Liana adalah wanita yang aku cintai. Paham?" Hati Kinara hancur, tapi ia sudah bertekad untuk menjalani hidupnya bersama sang suami bagaimanapun keadaannya. Lalu, bagaimana kehidupan Kinara setelah menikah dan tinggal dengan suami yang ternyata adalah direktur di tempatnya bekerja. Dan bagaimana pula jika saat di perjuangannya merebut hati sang suami, sang kakak yang menolak pernikahan tiba-tiba datang dan berniat untuk mengambil sang suami darinya. Apakah Jayden yang awalnya membenci Kinara akan kembali berpaling kepada wanita yang telah menolaknya? Apakah ia masih mencintai kakak dari istrinya? Ikuti kisahnya di sini… Follow IG Author : Haruali9

Haru_lina · Urbano
Classificações insuficientes
279 Chs

Haloo.... Ini Auntie Liana

Rumah Tahanan Wanita Kota X

Kinara turun dari mobil dengan pak Supri yang tidak diperkenankan membukakan pintu. Di luar kebetulan sudah ada papa dan juga mama, yang menunggu kedatangannya untuk nanti masuk ke dalam bersama-sama menemui Aliana.

Ceklek!

Blam!

"Nara!" seru Betari, memanggil sang putri dengan nada senang. Sehingga, Kinara yang baru saja menutup pintu mobil segera menyahuti dengan lambaian tangan semangat.

"Mama Tari!"

Dengan langkah semangat, Kinara menghampiri dan menyalami bergantian punggung tangan orang tuanya, bonus dengan Betari yang menyapu pipi Kinara dengan kecupan kanan-kiri sebagai tanda kangen.

Mama yang dulunya membenci kini berubah sangat mengasihi seorang Kinara.

"Baby tidak ikut?" tanya Betari dengan wajah sedikit kecewa, ketika tidak menemukan eksistensi cucu tampan, yang biasa memberikan cengiran lebar jika sedang senang.

Ah! Rindu sekali dengan si Tuan kecil yang menuruni rupa menantunya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com