webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Realista
Classificações insuficientes
279 Chs

Siapa Dia?

Rendra menatap tajam cewek yang pagi ini sudah membuatnya harus lari keliling lapangan. Cewek yang ditatap pura-pura gak peduli.

"Wii Ren, telat lagi lo? Dihukum apaan sekarang?" Tanya teman sebangkunya sekaligus sohibnya di sekolah, Haekal Chandra.

"Berisik, gue cape." Ucap Rendra yang langsung duduk di kursinya dan mengibaskan kemejanya, masih kegerahan.

"Beruntung lo Ren, Bu Sinta ga masuk hari ini. Coba kalo Bu Sinta masuk, wah bisa ditambah kali hukuman lo karena telat masuk jam pelajarannya dia." Ucap Haekal tanpa ditanya.

"Tadi pagi gue liat lo lagi nongkrong di warung Babe, kok lo masih telat aja sih?" Tanya Haekal.

"Tau ah, lo jangan banyak tanya deh. Gue mau ke kantin dulu, haus gue." Rendra berdiri yang diikutin oleh Haekal.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com