Mendengar pertanyaan Nana, Lion menaruh cangkir minumanya di atas meja, kemudian dia membalas tatapan Nana sambil berkata, "Nana, sebelumnya aku tidak percaya akan cinta, tapi kamu membuat akal sehatku mempercayai adanya cinta itu, sampai aku lupa kalau tindakanku sudah mengundang bahaya untukmu"
"Di mulai dari kamu di sekap, dan aku khawatir akan terjadi hal yang lebih buruk lagi saat kamu jauh dari pengawasanku" Lanjut Lion.
Mendengar penjelasan Lion, Nana malah tersenyum sambil memegang pipi Lion dengan kedua tanganya
"Lion mungkin benar kamu tidak percaya adanya tuhan, tapi aku berbeda denganmu, semenjak aku datang ke Korea aku hanya mengandalkan tuhan sebagai pelindungku, buktinya saat aku dalam bahaya dia menghadirkanmu untuk menolongku"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com