"Nana kamu bicara apa padanya?" tanya Khay yang tidak mengerti bahasa Korea.
"Aku bilang kamu sudah punya suami jadi dia tidak boleh menatapmu" jelas Nana lagi.
Khay langsung cemberut mendengar perkataan Nana, "Kamu mah suka gitu, kamu gak tau orang lagi cuci mata"
"Cuci mata itu di air bukan ngelihat orang" sahut Nana sambil menyeringai aneh kearah Khay.
Mendengar perkataan Nana, Khay langsung terkekeh, karena menurutnya Nana sedang mulai melucu. Segera setelah itu dia berhenti bertanya ke Nana karena mendapat satu pesan balasan dari suaminya, dan dia langsung kembali fokus dengan handphonenya.
"Tapi kenapa aku merasa dia bilang aku tampan, dan sepertinya dia memiliki mata yang bagus" lanjut Jeha sambil melirik Nana dengan jahil
"Terus menurutmu mataku tidak bagus begitu?" sahut Nana dengan malas
"Mungkin" jawab Jeha sambil tersenyum.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com