Padahal kenyataan nya setelah menutup telpon kaki Yk langsung lemas dan air mata mengalir begitu saja dari mata indah dan cantik nya.
"Ya ampun, ada apa dengan anda tuan Putri?" tanya pelayan setia nya yang sedari tadi cemas melihat nya tiba-tiba menangis.
"Aku tidak apa-apa, sebaik nya keluarlah dulu dari kamarku karena aku ingin sendiri!" seru Yk tanpa melihat ke arah pelayan nya.
Dengan berat hati pelayan nya pun langsung keluar karena tidak ingin membantah majikan nya. Setelah pelayan itu keluar, sementara itu si wanita kuat dan di takuti itu terlihat merosot ke lantai sambil memukul-mukul dada nya yang sesak.
Dia ingin berada di samping lelaki yang dia cintai sambil mengatakan kalimat cinta penuh kegilaan dan kerinduan tapi apalah daya keadaan tidak bisa dikendalikan nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com