Sementara itu, Shin terlihat sudah rapi dengan pakaiannya yang sederhana dengan riasan yang natural, tanpa lipstik merah atau bedak tebal.
Selain itu dia terlihat manis seperti kelinci kecil dengan kuncir kuda yang lucu. Shin sengaja membuat penampilannya seperti anak ABG karena ia butuh waktu sendiri untuk jalan-jalan dan mencicipi makanan pinggir jalan yang sangat enak buat nya.
"Ehhh ... Aku perlu pamit gak ya? Takut di cariin. Tapi, Kak Nana dan Tuan Lion sepertinya sedang beristirahat. Lebih baik aku jangan ganggu deh! Aku kan keluar cuma sebentar."
Setelah berbicara pada dirinya sendiri Shin pun bergegas keluar tanpa pamit sama Nana. Hanya beberapa pengawal dan pelayan yang melihat dia keluar dari rumah.
Namun, karena dia sangat kecapek an habis jalan siang tadi. Ia pun meminta salah satu supir untuk mengantarnya sampai halte bus.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com