Ketiganya kemudian berjalan menuju dapur lalu duduk saling berhadapan. "Zen mana?" tanya Maria begitu melihat hanya mereka saja yang datang tapi tidak dengan pemilik rumah.
"Dia ada di ruang kerjanya Nona nanti juga akan datang." tepat sekali setelah itu Zen datang menghampiri mereka. Dia lalu mengambil posisi di samping Maria.
"Panjang umur Om, baru dibicarakan sudah datang." Zen hanya menanggapi dengan senyuman.
"Ayo kita makan semuanya." Mulailah Selly dan Sesil mengambil lauk pauk untuk mereka taruh di piring. Setelah selesai, keduanya pun menyadari gerak-gerik Maria beserta Zen.
"Zen kau mau makan sayur?" pria itu mengangguk.
"Tolong berikan aku yang banyak." lanjut Zen yang disambut dengan anggukan oleh Maria.
"Daging atau ikan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com