webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasia
Classificações insuficientes
125 Chs

Mata Berwarna Hijau - Bagian 3

Editor: AL_Squad

Katherine merasa gugup ketika dia turun selangkah demi selangkah di tangga dengan berhati-hati. Raja Alexander, Nona Caroline dan Tuan Travers sedang menunggunya.

Ketika Tuan Travers datang ke depan pintu kamarnya, dia telah memintanya untuk pergi menemainya ke teater karena dia tidak tahu siapa lagi yang harus di ajaknya dalam waktu yang singkat. Sebenarnya dia telah menolak tetapi pria itu meyakinkannya dengan mengatakan bahwa dia akan sangat berterima kasih jika dia bisa ikut.

Dia berharap Sylvia dan Elliot berada bersamanya hari ini tetapi mereka telah pergi ke daerah utara dan akan kembali keesokan harinya.

"Kau terlihat cantik," Quill memberikan pujian padanya dengan sebuah senyuman.

"Terima kasih" Gumam Katie.

"Yang benar saja, kau meminta seorang pelayan?" Nona Caroline mengejek dan tertawa, "Seperti yang ayah katakan aku bukanlah seorang Barton. Kau-"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com