Erlan dibutakan oleh jebakan Asya, hingga saat ini di hatinya sangat benci yang namanya Sari, ya Erlan sangat membenci Sari untuk saat ini, ia Merasa dikhianati, dibohongi dan juga dipermainkan perasaannya oleh Sari, padahal Erlan sangat berharap hubungannya dengan Sari akan berlanjut hingga tua nanti.
Tapi sayang nampaknya saat ini keberuntungan masih berpihak pada Asya, rencana yang disusun matang oleh istrinya itu berjalan dengan mulus dan juga menghasilkan kepuasan yang sangat membahagiakan hati Asya, akhirnya hubungan Erlan dan Sari benar-benar kandas.
"Kemana perginya dia?" Tanya Asya di sambungan telepon itu pada seseorang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com