Kedekatan yang terjalin antara Alex dan Dona semakin terlihat intim.
Rupanya ancaman Farhan tidak mempengaruhi keduanya, bahkan mereka terlihat semakin akrab dan santai.
Siang ini, Dona tampak sedang menerima telepon dari Alex yang berada di kota London.
Kebetulan saat itu, Dona sedang tidur siang. Ia pun tidak menjawab panggilan telepon dari Alex.
"Dona kemana, ya? Aku jadi khawatir." ucap Alex.
Kekhawatiran Alex tentu saja beralasan, karena sebelumnya Farhan telah mengancam dirinya.
Dokter tampan itu kembali menelpon Dona berkali-kali. Namun seperti sebelumnya, Dona kembali tidak mengangkat telepon tersebut.
Beberapa saat setelah putri semata wayang Tuan Sandjaya itu bangun dari tidurnya. Ia segera melihat handphonenya, wanita itu mendapati Alex meneleponnya beberapa kali, Dona pun menelpon kembali pria yang kini sedang mendekatinya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com