Pagi yang cerah, langit tampak biru ceria. Hari ini Sania dan Fachri memutuskan untuk menjalankan program hamil meskipun awalnya itu hanya sebuah rencana kosong.
"Mas, kita ke dokter Fera Damayanti saja ya," ucap Sania.
"Mas ngikut kamu saja Dek," ucap Fachri.
"Ya sudah, aku mandi dulu ya Mas," ucap Sania.
"Iya Dek, Mas juga mau mandi," jawab Fachri.
Keduanya memutuskan untuk membersihkan badan di kamar mandi yang berbeda.
Lima belas menit kemudian Fachri keluar dari kamar mandi, lima menit kemudian di susul sang istri. Keduanya pun segera bersiap, Fachri terlihat tampan dengan balutan kaos berwarna biru, sedangkan sang istri terlihat anggun dengan balutan dress berwarna hijau.
"Mas sudah siap?" tanya Sania.
"Sudah Dek, ayo berangkat sekarang," ajak sang suami.
"Oke Mas, aku pamit ke Mama dulu ya. Papa sudah berangkat ke kantor tadi," ucap Sania.
"Ayo pamit bareng aja dek," ucap suaminya.
"Baik Mas," jawab sang istri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com