webnovel

Pertengkaran Hebat

Lara hati kembali menghampiri, kekecewaan beradu dengan pilu, menyatu berkecamuk dalam nestapa yang membelenggu.

Luka dan duka serasa berkumpul, menyeruak dalam pusaran pesakitan. 

Kerinduan yang selalu terabaikan, laksana goresan yang menyengsarakan. 

Ironi sekali, kisah yang pernah terjalin rapi kini berakhir dengan cerita yang memilukan. 

Pintalan rindu tak mampu merayu dan melabuhkan rasa di dermaga cinta. 

Kini, luka yang mendalam untuk sekian kalinya dirasakan oleh Farhan. 

Selepas Yana pergi dari kediaman keluarga Rahardjo, Ibunda Farhan segera menghubungi sang putra bungsu untuk memberinya kabar tentang Resty. 

Tiga kali Nyonya Rahardjo menelpon putra bungsu nya itu, namun tidak ada jawaban.

 "San, Farhan kok nggak angkat telepon dari mama, sih? Jam segini memangnya jam sibuk?" tanya Nyonya Rahardjo kepada menantu nya. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com